Selasa, 06 Desember 2016

Makanan Khas Surabaya

Makanan Khas Surabaya

Siapa yang sudah pernah ke Surabaya? Bagi yang pernah tinggal di Surabaya pasti memiliki kenangan tersendiri, apalagi dengan Makanan Khas Surabaya, pasti hafal satu persatu. Sedikit bercerita tentang kota yang memiliki ikon ikan sura dan buaya ini juga terkenal sebagai kota Pahlawan. Sudah sering diceritakan dalam sejarah bagaimana perjuangan Bung Tomo dan arek Suroboyo serta lainnya bergabung menjadi satu menumpas penjajah yang akan kembali merebut kemerdekaan.
Disamping sebagai kota Pahlawan, Surabaya juga termasuk kota Pendidikan loh karena beberapa Universitas favorit berdiri dikota ini. Tidak heran banyak pelajar yang tinggal di Kota ini dan pastinya kuliner khas Surabaya juga identik dengan kantong mahasiswa. Berikut kami sajikan untuk sobat makanan khas Surabaya. Satu makanan khas Surabaya sudah pernah kami ulas di artikel ini.

1. Rujak Cingur

Kehadiran rujak cingur dalam sajian masakan khas Surabaya selalu ditunggu-tunggu. Seakan rujak cingur sudah menjadi primadona bagi makanan khas Surabaya sekaligus Jawa Timur. Rujak cingur seperti rujak kebanyakan, hanya saja ada penambahan irisan cingur (mulut) sapi. Pasti sapi yang sudah disembelih dan sudah matang dong. Dalam penyajian rujak cingur, biasanya dikombinasikan dengan sayuran dan buah seperti mangga, kedondong, bengkuang, timun dan kangkung. Tidak lupa untuk menambahkan lontong dan kuah dalam setiap porsi rujak cingur sehingga akan terasa makin nikmat dan lezat saat di lidah. Kalau mau menikmati lezatnya rujak cingur di Surabaya, bisa datang ke Kedai Rujak Cingur Bu Ponok yang terletak di jalan Letjen Sunarto Surabaya. Ada juga yang sangat terkenal Depot Rujak Genteng Durasim di Jalan Genteng Durasin Nomor 29, Surabaya.

2. Lontong Balap

Selain mobil dan motor, ada juga makanan yang bisa balapan, itu hanya ada di Surabaya. Nama makanannya adalah lontong balap, keren kan namanya sobat? Kenapa dinamakan dengan lontong balap. Usut punya usut ternyata bukan untuk balapan kok lontongnya. Dahulu para penjual lontong balap menjajakan makanannya dengan cara menggendong dengan pikulan untuk sampai ke tempat berjualan. Agar tidak keduluan oleh pedagang yang lain, mereka harus memiliki langkah dan jalan yang cepat sehingga bisa sampai paling awal. Nah, inilah kenapa disebut dengan lontong balap. Ternyata balapan untuk segera sampai ke tempat berjualan.

3. Pecel Semanggi

Satu hal yang menjadi ciri khas makanan Jawa Timur adalah pecel. Nah, kali ini juga makanan khas Surabaya yang akan kami bagikan adalah pecel. Pecel semanggi namanya. Makanan tradisional khas Surabaya ini berbahan dasar daun semanggi.




4. Sate Kol

Mendengar nama kol, pasti yang terpikir pertama kali adalah sayuran kol atau kubis. Padahal kol disini adalah sejenis hewan air yang halal tentunya. Kol adalah hewan mirip sejenis kerang, biasanya hidup di sawah dan memiliki ukuran lebih besar. Ada juga di daerah lain menyebutnya tutut atau kraca (Banyumas dan sekitarnya). Makanan khas Surabaya ini terbuat dari kol yang kemudian dijadikan sate, hanya ditusuk seperti sate, bukan dibakar.
Sebelum dijadikan sate, kol dimasak terlebih dahulu dengan bumbu yang mirip dengan kuah sayur bobor ataupun lodeh pedas namun ditambahkan dengan parutan kelapa (bukan santan). Barulah setelah itu diambil dari cangkangnya satu persatu dan ditusuk seperti sate.
SUMBER : 
https://i0.wp.com/sobatinfo.com/wp-content/uploads/2015/12/sate-kreco-kol-kuliner-khas-surabaya.jpg

0 komentar:

Posting Komentar